Sejarah Yayasan Hamasah Bandung dimulai pada tanggal 17 Ramadhan 1437 H, bertepatan dengan 27 Maret 2015, berdasarkan SK Kementerian Hukum dan HAM RI No. AHU-0004672.AH.01.04 Tahun 2015. Yayasan ini didirikan oleh Ust. Zaenal Arifin, S.Si dari Bandung. Sebelum berdirinya yayasan, setahun sebelumnya, Sejarah Yayasan Hamasah Bandung telah menggagas dan menyelenggarakan Karantina Tahfizh Nasional angkatan pertama yang diadakan di Ciparay, Bandung.
Tim utama penyelenggara karantina tersebut terdiri dari beberapa tokoh penting, di antaranya:
Sejak tahun 2015 hingga 2019, Sejarah Yayasan Hamasah Bandung mencatat perkembangan program Karantina Tahfizh yang diselenggarakan di berbagai tempat, termasuk di Bandung, Bali, dan Belitung. Peserta program ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, santri, guru, pengusaha, hingga tenaga profesional seperti dokter.
Beberapa tokoh yang pernah berpartisipasi atau berinteraksi dengan Sejarah Yayasan Hamasah Bandung antara lain:
Pada akhir tahun 2019, Yayasan Hamasah mendirikan Maktab Hamasah, yang menjadi model pesantren pertama berupa Rumah Tahfizh dengan kurikulum terstruktur selama satu tahun. Pesantren ini terus berkembang dan kini menjadi Pesantren Tahfizh 30 Juz BQS Hamasah Lembang, yang fokus pada program hafalan Al-Qur’an 30 juz.
Bergabunglah dengan Pusat Karantina Tahfizh Hamasah dan raih kesempatan untuk menjadi Hafidz Al-Qur’an. Informasi pendaftaran dan biaya dapat ditemukan di halaman pendaftaran kami. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menghafal Al-Qur’an dengan metode terbaik.
Program Karantina Tahfizh Hamasah membantu santri menghafal Al-Qur’an dengan metode terstruktur dan bimbingan intensif. Fasilitas lengkap dan lingkungan kondusif memastikan santri fokus mencapai hafalan dalam waktu singkat.
Quick Links
Alamat Lengkap
Pusat Karantina Tahfizh Nasional Hamasah
Jalan Sukarasa No 106, Desa Cibodas, Maribaya-Lembang