Menjaga Keseimbangan: Pengalaman Peserta Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah dalam Mengatur Waktu

Program karantina tahfidz yang diberikan oleh Yayasan Hamasah memerlukan ketekunan dan kedisiplinan dalam belajar Al-Quran. Peserta diharuskan untuk menghafal banyak ayat dan surat dengan waktu yang terbatas. Oleh karena itu, peserta harus bisa mengatur waktu dengan baik untuk mencapai target hafalan mereka.

Namun, seringkali peserta kesulitan untuk menjaga keseimbangan antara waktu belajar, waktu istirahat, dan waktu untuk melakukan aktivitas lainnya. Mereka mungkin merasa terlalu lelah untuk belajar setelah melakukan aktivitas fisik, atau terlalu stress karena tumpukan tugas yang menumpuk. Hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas mereka dalam mempelajari Al-Quran.

Untuk mengatasi masalah tersebut, peserta program karantina tahfidz Yayasan Hamasah dapat mengambil beberapa langkah untuk menjaga keseimbangan dalam hidup mereka. Salah satunya adalah dengan membuat jadwal harian yang teratur dan konsisten, dan menempatkan waktu untuk belajar, istirahat, dan aktivitas lainnya.

Selain itu, peserta juga dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu mereka untuk bersantai dan melepaskan stres, seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi saat belajar Al-Quran.

Selain itu, penting bagi peserta untuk mengetahui kapan mereka perlu mengambil istirahat dan kapan mereka perlu melanjutkan aktivitas mereka. Mereka juga dapat memanfaatkan teknologi untuk membantu mengatur waktu mereka, seperti menggunakan aplikasi pengingat atau jam alarm.

Dengan menjaga keseimbangan dalam hidup mereka, peserta program karantina tahfidz Yayasan Hamasah dapat meningkatkan produktivitas dan konsentrasi mereka dalam belajar Al-Quran. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah mencapai target hafalan mereka dan menjadi lebih baik dalam mempelajari agama.