Program karantina tahfidz Yayasan Hamasah merupakan program yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan hafalan Al-Quran para pesertanya. Selain mengedepankan pendekatan yang bersifat intensif, program ini juga menerapkan berbagai teknik dan strategi pembelajaran yang inovatif.
Salah satu pendekatan yang diterapkan di dalam program karantina tahfidz Yayasan Hamasah adalah pendekatan peer learning atau pembelajaran antarpeserta. Pendekatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterlibatan peserta dalam pembelajaran dan memaksimalkan potensi belajar dari masing-masing peserta.
Dalam pendekatan peer learning, peserta diajak untuk bekerja sama dan belajar dari satu sama lain. Peserta akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan masing-masing kelompok akan memiliki tugas-tugas tertentu yang harus diselesaikan bersama-sama.
Dalam konteks program karantina tahfidz Yayasan Hamasah, pendekatan peer learning dapat diimplementasikan dengan membagi peserta ke dalam kelompok-kelompok belajar. Kelompok-kelompok ini kemudian akan bertugas untuk saling membantu dan memberikan dukungan satu sama lain dalam proses belajar dan menghafal Al-Quran.
Tentunya, pelaksanaan pendekatan peer learning dalam program karantina tahfidz Yayasan Hamasah harus dilakukan dengan cara yang tepat dan efektif. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi pendekatan ini adalah sebagai berikut:
- Pembagian kelompok harus dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan kemampuan dan tingkat pemahaman peserta.
- Fasilitator atau pembimbing harus memberikan panduan dan arahan yang jelas kepada setiap kelompok.
- Kelompok harus diberikan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan dan tingkat pemahaman mereka.
- Peserta harus diberikan waktu yang cukup untuk saling membantu dan memberikan umpan balik satu sama lain.
- Evaluasi dan monitoring terhadap hasil belajar dan kinerja kelompok harus dilakukan secara berkala.
Dengan implementasi pendekatan peer learning, diharapkan peserta program karantina tahfidz Yayasan Hamasah dapat saling mendukung dan memaksimalkan potensi belajar masing-masing. Selain itu, pendekatan ini juga dapat membantu peserta untuk lebih aktif dan berpartisipasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dan hafalan Al-Quran mereka.