fbpx

Implementasi Pendekatan Game-Based Learning Dalam Program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah

Program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran para santri dan peserta didiknya. Salah satu inovasi yang diadopsi adalah pendekatan Game-Based Learning dalam pembelajaran tahfidz Al-Quran. Pendekatan ini dirancang untuk membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan efektif.

Game-Based Learning adalah pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan game sebagai media pembelajaran. Dalam konteks pembelajaran tahfidz Al-Quran, game-game yang dibuat bertujuan untuk membantu peserta didik meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Game-game ini juga dirancang untuk memudahkan para peserta didik dalam menghafal ayat-ayat Al-Quran.

Salah satu keuntungan utama dari pendekatan Game-Based Learning adalah dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran. Dalam game, peserta didik dapat melihat kemajuan mereka secara langsung dan mendapatkan penghargaan ketika berhasil menyelesaikan level. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi peserta didik untuk terus belajar.

Selain itu, pendekatan Game-Based Learning juga memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Para peserta didik dapat belajar melalui game-game yang menantang dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran tidak lagi terasa membosankan dan monoton.

Tidak hanya itu, pendekatan Game-Based Learning juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan strategi peserta didik. Dalam game-game yang dibuat, peserta didik harus berpikir cepat dan menentukan strategi yang tepat untuk menyelesaikan level. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan strategi peserta didik.

Namun demikian, penting bagi para pengajar untuk tetap memperhatikan aspek kualitas pembelajaran yang ada dalam pendekatan Game-Based Learning. Pengajar perlu memastikan bahwa game-game yang dibuat sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran. Selain itu, pengajar juga harus memastikan bahwa game-game yang dibuat aman dan tidak mengandung unsur yang tidak pantas.

Dalam kesimpulannya, pendekatan Game-Based Learning merupakan inovasi yang sangat potensial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz Al-Quran di Program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah. Pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi, interaktifitas, dan kemampuan berpikir kritis dan strategi peserta didik. Namun, tetap perlu memperhatikan aspek kualitas pembelajaran yang ada dan memastikan game-game yang dibuat sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran.

1 thought on “Implementasi Pendekatan Game-Based Learning Dalam Program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top