Pesantren Tahfidz Hamasah Lembang, sebuah lembaga pendidikan Islam yang berlokasi di Lembang, Jawa Barat, sukses menggelar acara Isra Mi’raj yang meriah pada malam Jumat, 10 April 2023. Acara tersebut diikuti oleh santri putra dan putri dari seluruh tingkat pendidikan di pesantren tersebut.
Acara dimulai dengan pawai ta’jil yang dipimpin oleh santri putra dan diikuti oleh santri putri. Mereka membawa ta’jil dan minuman untuk berbuka puasa, serta membaca dzikir dan shalawat bersama-sama. Pawai ta’jil tersebut dimulai dari halaman depan pesantren dan berakhir di aula utama.
Setelah selesai pawai ta’jil, acara dilanjutkan dengan tadarusan yang dipimpin oleh para ustadz dan ustadzah di pesantren tersebut. Para santri mendengarkan bacaan-bacaan dari kitab suci Al-Quran, serta tausiyah yang membahas tentang pentingnya mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam menjalani hidup.
Kemudian, acara inti Isra Mi’raj dimulai. Santri putra dan putri berkumpul di aula utama pesantren, dan para ustadz dan ustadzah memimpin doa bersama sebelum memulai ceramah tentang Isra Mi’raj. Selama ceramah, para santri mendengarkan dengan seksama dan bertanya jika ada hal yang kurang jelas.
Acara Isra Mi’raj di Pesantren Tahfidz Hamasah Lembang ini mengajarkan pesan-pesan moral yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, seperti pentingnya berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan keimanan. Selain itu, acara ini juga merupakan ajang untuk mempererat tali persaudaraan antar-santri putra dan putri, serta mengenalkan para santri pada sejarah Islam.
Kepala Pesantren Tahfidz Hamasah Lembang, Ustadz Ahmad, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara Isra Mi’raj ini. Ia berharap para santri dapat mengambil pelajaran dari acara tersebut dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan acara Isra Mi’raj yang meriah dan penuh makna ini, Pesantren Tahfidz Hamasah Lembang berhasil membuktikan bahwa pendidikan Islam tidak hanya menitikberatkan pada aspek keagamaan semata, namun juga menjalin persaudaraan dan meningkatkan kualitas hidup santri.
