Ketika hidup semakin kompleks dengan segala tuntutan yang memuncak, terkadang kita lupa bahwa sebenarnya kita semua dilahirkan dengan fitrah yang suci dan murni. Namun, kerumitan dunia membuat kita seringkali jauh dari diri sebenarnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk kembali ke fitrah dan menjaga agar tetap dekat dengan Allah SWT.
Di Yayasan Hamasah, ada program karantina Tahfidz yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk kembali ke fitrah dengan cara menghafal Al-Quran. Peserta diajarkan untuk lebih mengenal diri sendiri dan belajar memperbaiki diri agar bisa menjadi hamba yang lebih baik lagi di hadapan Allah SWT.
Dalam perjalanan spiritual para peserta karantina Tahfidz, banyak diantara mereka yang merasa terdorong untuk menemukan kembali makna hidup yang sebenarnya dan kembali ke fitrah. Dengan belajar menghafal Al-Quran dan mempraktikkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, para peserta dapat menemukan kedamaian batin dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.
Di program karantina Tahfidz Yayasan Hamasah, selain belajar menghafal Al-Quran, para peserta juga diajarkan untuk menghargai nilai-nilai kebersamaan. Dalam kehidupan sehari-hari di karantina, mereka belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menghafal Al-Quran.
Perjalanan spiritual peserta karantina Tahfidz memang tidak selalu mudah, namun dengan tekad dan kebersamaan, mereka berhasil mencapai tujuan akhir mereka. Dalam prosesnya, mereka juga belajar untuk lebih mengenal diri sendiri dan kembali ke fitrah sebagai hamba yang lebih baik.
Kembali ke fitrah mungkin terdengar seperti sebuah tugas yang sulit dan memerlukan banyak perjuangan, namun program karantina Tahfidz Yayasan Hamasah dapat membantu kita dalam mencapai hal tersebut. Melalui program ini, para peserta dapat belajar mengenal diri sendiri dan menemukan kedamaian batin dalam menghafal Al-Quran serta mengaplikasikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
