Program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah tidak hanya fokus pada pembelajaran hafalan Al-Quran semata, tetapi juga membentuk peserta menjadi sosok yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu aspek yang ditekankan dalam program ini adalah kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam program ini, peserta diajarkan untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam berbuat kebaikan bagi sesama. Hal ini juga tercermin dari program-program sosial yang diselenggarakan oleh Yayasan Hamasah, seperti pembagian sembako dan pemberian beasiswa kepada siswa yang membutuhkan.

Peserta program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah juga didorong untuk menjadi pelopor kebaikan dan menginspirasi orang lain untuk berbuat baik. Salah satu contohnya adalah dengan menjadi relawan di berbagai kegiatan sosial dan membantu masyarakat sekitar.

Mengambil contoh dari salah satu peserta program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah, yaitu Ahmad, ia merasa terinspirasi untuk membantu anak-anak di daerahnya belajar membaca Al-Quran. Ahmad membentuk kelompok belajar Al-Quran dan mengajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

Dalam hal ini, Ahmad juga mengaplikasikan keterampilan yang didapatnya selama menjalani program Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah, yaitu kepedulian sosial dan semangat untuk berbagi ilmu. Dengan demikian, Ahmad telah berhasil menjadi pelopor kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.

Kisah Ahmad menjadi salah satu contoh dari pengalaman peserta Karantina Tahfidz Yayasan Hamasah dalam menjadi sosok yang lebih peduli dan berguna bagi masyarakat. Peserta program ini diajarkan untuk tidak hanya berfokus pada keberhasilan dalam hafalan Al-Quran, tetapi juga untuk mengaplikasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya.