Program karantina tahfidz Yayasan Hamasah telah mengaplikasikan pendekatan bermain dalam pembelajarannya untuk meningkatkan motivasi peserta. Pendekatan ini melibatkan berbagai aktivitas bermain dan interaktif yang membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Berikut adalah beberapa aktivitas yang diterapkan oleh Yayasan Hamasah dalam implementasi pendekatan bermain.

1. Kegiatan Kreatif Yayasan Hamasah mengajak peserta program karantina tahfidz untuk berkreasi dan berimajinasi melalui kegiatan kreatif seperti menggambar, mewarnai, membuat poster, dan membuat video. Kegiatan kreatif ini dapat meningkatkan kreativitas dan kecerdasan visual-spatial peserta, sehingga mempercepat proses pembelajaran.
2. Kegiatan Olahraga Kegiatan olahraga yang diadakan Yayasan Hamasah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental peserta program karantina tahfidz. Selain itu, kegiatan olahraga juga dapat meningkatkan semangat dan motivasi peserta dalam belajar menghafal Al-Quran.
3. Permainan Edukatif Yayasan Hamasah juga menyediakan permainan edukatif seperti tebak kata, kuis, dan permainan memori. Permainan edukatif ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat peserta, sehingga mempercepat proses menghafal Al-Quran.
4. Lomba-Lomba Yayasan Hamasah sering mengadakan lomba-lomba seperti lomba membaca Al-Quran, lomba menghafal Al-Quran, dan lomba cerdas cermat. Lomba-lomba ini dapat meningkatkan semangat peserta dalam menghafal Al-Quran, serta memperkuat rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar peserta.
5. Kegiatan Sosial Kegiatan sosial seperti kegiatan mengunjungi panti asuhan, membantu korban bencana alam, dan mengunjungi orang tua yang sedang sakit menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh Yayasan Hamasah. Kegiatan sosial ini bertujuan untuk meningkatkan empati dan rasa kepedulian peserta terhadap sesama, serta menumbuhkan rasa syukur dan keikhlasan dalam menghafal Al-Quran.
6. Simulasi Hafalan Yayasan Hamasah juga menyediakan simulasi hafalan Al-Quran, di mana peserta diberikan materi hafalan baru yang kemudian harus dihafal dalam waktu tertentu. Simulasi ini dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam menghafal Al-Quran, serta mempercepat proses penghafalan.

Implementasi pendekatan bermain dalam pembelajaran tahfidz Al-Quran di program karantina tahfidz Yayasan Hamasah memberikan banyak manfaat bagi peserta, antara lain meningkatkan motivasi, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an.