Sahabat Quran Hamasah, jadi inget pengalaman sahabat kita yang ikut karantina tahfidz di Hamasah. Andi Namanya, dia orang Makassar.
Acara karantina tahfidz adalah program yang dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam membaca Al-Quran. Program ini dilakukan dengan cara menghafal ayat-ayat Al-Quran secara intensif selama beberapa waktu. Dalam acara tersebut, para peserta biasanya akan diberikan waktu untuk menghafal, memperdengarkan bacaan Al-Quran, hingga berdiskusi mengenai tafsir ayat-ayat yang dihafalkan.
Andi sendiri sebenarnya sangat antusias untuk mengikuti acara tersebut, namun sepertinya ia kurang istirahat yang cukup sebelumnya sehingga terlelap saat acara berlangsung. Selama mengikuti acara, Andi tidur dengan posisi duduk dan menggenggam mushaf Al-Quran. Hal ini tentu saja tidak diinginkan, karena selain berdampak buruk pada kesehatan tubuh, hal tersebut juga dapat dianggap kurang sopan.
Ketika Andi terbangun, ia merasa sangat malu dan merasa bersalah karena telah tertidur saat acara berlangsung. Namun, para peserta dan panitia acara tetap memberikan dukungan dan dorongan pada Andi agar tidak menyerah dan terus mengikuti acara. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sikap toleransi dan dukungan dalam membantu orang lain, terutama dalam situasi yang sulit.
Dari kejadian ini, kita dapat mengambil beberapa pelajaran penting, seperti pentingnya istirahat dan menjaga kesehatan tubuh saat mengikuti acara yang cukup padat. Selain itu, kita juga harus memperhatikan sopan santun dan etika yang baik saat berada di tempat umum, terlebih saat berkaitan dengan kegiatan keagamaan seperti menghafal Al-Quran.
Kesimpulannya, kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya sikap toleransi, dukungan, dan rasa empati terhadap sesama, terutama dalam situasi yang sulit. Semoga cerita ini dapat memberikan inspirasi dan pelajaran berharga bagi kita semua.
Nah, makannya kalian perlu tahu aturan-aturannya, di dauroh tahfidz itu apa aja sih. Berikut ini aturan-aturan yang ada selama Dauroh Al Quran:
Hayu WA!